Saturday 5 November 2011

KEMUNCULAN YAKJUJ DAN MAKJUJ...

ASAL USUL YAKJUJ DAN MAKJUJ DAN BILANGAN MEREKA

Yakjuj dan Makjuj adalah berasal dari zuriat Nabi Adam a.s dan Hawa a.s. Mereka lahir dari keturunan Yafith bin Nuh a.s.

Dari Abi Sa’id al-Khudriy r.a dari Rasulillah s.a.w bersabda : (( Allah berfirman kepada Adam (pada hari Kiamat) : Wahai Adam! Adam menjawab : Aku menyahut seruanMu. Firman Allah: Keluarkan (dari zuriatmu) rombongan ke neraka. Adam bertanya: “Apakah rombongan (penghuni) neraka?” Allah berfirman : “Dari setiap satu ribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan” Maka di saat itu berubanlah anak-anak kecil, gugurlah bayi dalam kandungan dan kamu melihat manusia seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangatlah keras.)) Para sahabat lantas bertanya : “Siapakah di kalangan kami yang termasuk dalam bilangan satu tersebut? Rasulullah s.a.w menjawab : ((Bergembiralah, bahawa sesungguhnya (rombongan penghuni neraka itu) satunya dari kalangan kamu dan sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari kalangan Yakjuj dan Makjuj)) Riwayat Bukhari

BEBERAPA SIFAT YAKJUJ DAN MAKJUJ

Rasulullah s.a.w bersabda: (( Kamu semua berkata : Tiada (sudah) musuh, dan sesungguhnya kamu akan sentiasa memerangi musuh sehingga datang Yakjuj dan Makjuj; lebar wajahnya, kecil (sepet) matanya, rambutnya tidak begitu hitam (berubah warnanya) ; dari setiap tanah tinggi mereka turun dengan lajunya ; seakan-akan wajah mereka perisai yang ditempa)). Riwayat Ahmad

Ada lagi beberapa sifat yang disebut di dalam hadis antaranya : Hidungnya kemek, memakai kasut dari bulu dan hampir-hampir menyerupai bangsa Turki Monggol.

BENTENG ZULQARNAIN DAN YAKJUJ DAN MAKJUJ

Dalam Surah Al-Kahfi Allah s.w.t berfirman :

92. kemudian ia berpatah balik menurut jalan Yang lain.

93. sehingga apabila ia sampai di antara dua gunung, ia dapati di sisiNya satu kaum Yang hampir-hampir mereka tidak dapat memahami perkataan.

94. mereka berkata: “Wahai Zulkarnain, Sesungguhnya kaum Yakjuj dan Makjuj sentiasa melakukan kerosakan di bumi; oleh itu, setujukah kiranya Kami menentukan sejumlah bayaran kepadamu (dari hasil pendapatan kami) Dengan syarat Engkau membina sebuah tembok di antara Kami Dengan mereka?”

95. Dia menjawab: “(kekuasaan dan kekayaan) Yang Tuhanku jadikan daku menguasainya, lebih baik (dari bayaran kamu); oleh itu bantulah daku Dengan tenaga (kamu beramai-ramai) Aku akan bina antara kamu Dengan mereka sebuah tembok penutup Yang kukuh.

96. bawalah kepadaKu ketul-ketul besi”; sehingga apabila ia terkumpul separas tingginya menutup lapangan antara dua Gunung itu, ddia pun perintahkan mereka membakarnya Dengan berkata: “Tiuplah Dengan alat-alat kamu” sehingga apabila ia menjadikannya merah menyala seperti api, berkatalah dia: “Bawalah tembaga cair supaya Aku tuangkan atasnya”.

97. maka mereka tidak dapat memanjat tembok itu, dan mereka juga tidak dapat menebuknya.

98. (setelah itu) berkatalah Zulkarnain: “Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku; Dalam pada itu, apabila sampai janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar”.

99. dan Kami biarkan mereka pada hari itu (keluar beramai-ramai) bercampur-baur antara satu Dengan Yang lain; dan (kemudiannya) akan ditiup sangkakala, lalu Kami himpunkan makhluk-makhluk seluruhnya di padang Mahsyar.

KELUARNYA YAKJUJ DAN MAKJUJ

Firman Allah s.w.t (Surah Al-Kahfi : 98-99):

98. (setelah itu) berkatalah Zulkarnain: “Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku; Dalam pada itu, apabila sampai janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar”.

99. dan Kami biarkan mereka pada hari itu (keluar beramai-ramai) bercampur-baur antara satu Dengan Yang lain; dan (kemudiannya) akan ditiup sangkakala, lalu Kami himpunkan makhluk-makhluk seluruhnya di padang Mahsyar.

Firman Allah s.w.t (Al-Anbiyaa : 96-97):

96. (Demikianlah keadaan mereka) hingga apabila terbuka tembok Yang menyekat Yakjuj dan Makjuj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat Yang tinggi.

97. dan hampirlah datangnya janji hari kiamat Yang benar, maka Dengan serta-merta pandangan mata orang-orang Yang kufur ingkar terbeliak (sambil berkata Dengan cemas): “Aduhai celakanya kami. Sesungguhnya Kami telah tinggal Dalam keadaan Yang melalaikan Kami daripada memikirkan perkara ini, bahkan Kami telah menjadi orang-orang Yang menganiaya diri sendiri”.

Sabda Rasulullah s.a.w dalam hadith yang diriwayatkan oleh An-Nawwas bin Sam’aan :

(( …(Setelah Nabi Isa a.s. membunuh Dajjal dan pengikut-pengikutnya) lalu Allah s.w.t mewahyukan kepada (Nabi) Isa : “Sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu yang tiada kemampuan bagi seorang pun dalam memeranginya, lindungilah hamba-hambaKu (yang bersama denganmu) ke bukit Thur”. Maka Allah mengutuskan Yakjuj dan Makjuj, dari setiap tanah tinggi mereka turun bergegas, kemudian mereka melalui Tasik Tabariyyah lantas mereka minum airnya. Kemudian datang pula segolongan yang lain (dari kalangan mereka) lalu mereka berkata : “Dulunya terdapat air di sini”. Nabi Isa a.s dan pengikut-pengikutnya terkepung (di bukit Thur) sehingga satu kepala lembu pada ketika itu lebih baik dari seratus dinar bagi kamu pada hari ini…)) Riwayat Muslim

Dalam riwayat Muslim yang lain –selepas mereka berkata :

“Dulunya ada air di sini”- : (( Kemudian mereka berjalan sehingga berakhir di bukit Al-Khamar –satu bukit di Baitil Maqdis- lantas mereka berkata : “Sesungguhnya kita telah bunuh mereka yang berada di bumi, ayuh kita bunuh pula mereka yang berada di langit!” Lalu mereka melepaskan anak-anak panah mereka ke langit dan Allah mengembalikan anak-anak panah mereka dalam keadaan berdarah ))

KEMUSNAHAN YAKJUJ DAN MAKJUJ

Sabda Rasulullah s.a.w dalam hadith An-Nawwas bin Sam’aan :

((…(Setelah Nabi Isa a.s dan pengikut-pengikutnya terkepung)…Mereka mengadu kepada Allah s.w.t, lalu Allah mengutuskan ke atas Yakjuj dan Makjuj ulat-ulat yang mengerang leher-leher mereka. Lantas mereka (Yakjuj dan Makjuj) bergelimpangan mati seakan-akan mati dalam satu nafas. Kemudian Nabi Isa a.s turun bersama pengikut-pengikutnya ke bumi dan mereka mendapati tiada sejengkal pun dari permukaan bumi melainkan dipenuhi dengan bangkai (Yakjuj dan Makjuj) yang busuk. Nabi Isa a.s. dan pengikut-pengikutnya mengadu lagi kepada Allah lalu Allah mengutuskan burung-burung sebesar leher unta lantas mengambil bangkai-bangkai (Yakjuj dan Makjuj) dan membuangnya di mana saja yang dikehendaki oleh Allah…)) Riwayat Muslim

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...